ROM adalah singkatan dari Read Only Memory, dalam kasus Smartphone Android ROM ini menrujuk kepada media penyimpanan internal (Internal Storage) dimana firmware dan aplikasi bawaan tersimpan.
Sebenarnya ROM adalah sebuah hardware yang bertugas sebagai media penyimpanan internal dan data yang ada didalamnya hanya bisa di baca(read). Namun melalui proses flashing, maka ROM ini jadi bisa di tulis(write)/diisi data.
Ketika kamu atau seseorang hendak menginstall ROM pada Smartphone Android, ini artinya mereka menginstall firmware baru kedalam smartphone mereka. Khusus untuk kasus kali ini kamu bisa menganggap ROM, Firmware dan Sistem Operasi adalah hal yang sama.
Jenis-Jenis ROM Secara Umum
Karena Android merupakan sistem operasi turunan dari Linux, maka lisensinya juga Open-Source. Hal ini menyebabkan ROM atau firmware android hadir dalam beberapa jenis yaitu:
- Stock ROM
- Custom ROM
- Branded Stock ROM
Stock ROM
Stock ROM adalah firmware dasar pada smartphone android yang dibuat agar sebuah smartphone android bisa bekerja. Stok ROM biasanya memiliki desain dasar tanpa ada branding sedikitpun. Intinya Stock ROM dibuat hanya sampai smartphone android dan hardware yang ada didalamnya bisa bekerja.
Custom ROM
Custom ROM adalah firmware smartphone android yang dirilis secara tidak resmi oleh seorang pengembang yang mungkin memiliki fitur tampilan baru, fitur baru hingga peningkatan performa. Custom ROM biasanya dibuat ketika sebuah smartphone pabrikan tertentu memiliki kelemahan dalam kinerjanya, sehingga untuk menutupi kelemahan tersebut dibutuhkan perubahan terhadap ROM atau Firmwarenya.
Branded Stock ROM
Branded Stock ROM pada dasarnya adalah sebuah stock ROM yang dicustom dirubah sesuai dengan keinginan produsen atau pemegang merek smartphone Android tertentu. Perubahan disini biasanya meliputi desain atau tampilan, aplikasi-aplikasi tertentu hingga perubahan yang dilakukan agar performa smartphone Android meningkat.
Mana Yang Lebih Baik Stock ROM atau Custom ROM?
Setiap jenis ROM memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu mari kita pelajari satu per satu dengan cara membandingkannya berdasarkan kasus umum yang dirasakan oleh pengguna Android.
Kelebihan Dan Kekurangan Stock ROM
Stock ROM biasanya dibuat oleh orang-orang yang sangat paham dalam dunia Android. Dengan melewati tahapan research yang panjang dan testing oleh mereka maka Stock ROM hadir dengan beberapa kelebihan sebagai berikut:
- Hampir semua kekurangan sudah diatasi pada tahap research dan pengembangan.
- Stabilitas tinggi.
- Sifatnya universal Stock ROM bisa digunakan pada semua perangkat resmi yang spesifikasinya sesuai.
- Update yang sangat baik pengaruhnya.
Meskipun memiliki kelebihan-kelebihan diatas, stock firmware juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
- Jarang Update karena pengembangan dilakukan jika ada kerja sama dengan produsen atau pemegang merek tertentu saja.
- Jika ada kelemahan pada sistem operasi sebelumnya, biasanya akan diperbaiki pada smartphone keluaran selanjutnya karena dianggap lebih menguntungkan.
- Walaupun ada Update, beberapa negara tidak kebagian.
Kelebihan Dan Kekurangan Custom ROM
Meskipun Custom ROM dikembangkan oleh orang-orang yang tidak secara resmi bekerja untuk produsen smartphone android tertentu, namun mereka memiliki ilmu dan semangat yang tinggi. Berikut ini beberapa kelebihan Custom ROM dibanding Stock ROM:
- Banyak pilihan Custom ROM untuk hampir semua jenis perangkat smartphone android, masing-masing ROM akan memberikan optimasi yang tidak ditemukan pada Stock ROM.
- Sering Update karena dikembangkan oleh komunitas dan penggunanya langsung.
- Karena komunitasnya banyak, kita bisa dengan mudah memberikan feedback kepada pengembang secara langsung tanpa harus ribet dan mengeluarkan biaya.
- Custom ROM biasanya membuang aplikasi-aplikasi yang tidak perlu.
- Performa meningkat karena Custom ROM dibuat agar hardware mampu bekerja maksimal.
- Beberap Custom ROM bahkan hadir dengan konsumsi baterai yang lebih irit.
- Custom ROM memungkinkan kita menggunakan microSD sebagai memory internal sehingga tidak ada lagi masalah penyimpanan internal penuh.
Meskipun banyak sekali kelebihan dari Custom ROM, namun ada juga beberapa kelemahannya dan berikut ini diantaranya:
- Karena dirilis secara tidak resmi, kita harus menginstallnya secara manual dan kerap timbul masalah pada saat installasi.
- Resiko data hilang saat installasi.
- Smartphone Android harus di ROOT.
- ROOT menghanguskan garansi.
- Resiko smartphone android bricked(tidak bisa booting sama sekali) jika salah melakukannya.
Apakah Saya Perlu Custom ROM?
Hal ini terserah pada pengguna smartphone android itu sendiri, jika kamu memiliki smartphone android dengan Stock ROM yang bekerja dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan kamu, maka kamu tidak perlu melakukan perubahan apa-apa.
Namun jika smartphone android kamu dirasa kinerjanya kurang maksimal seperti boros baterai, loadingnya lama dan muncul bug atau kelemahan pada Stock ROM namun tidak pernah diperbaiki oleh pengembangnya, maka Custom ROM boleh dicoba.
0 Komentar untuk "Inilah Penjelasan Mengenai ROM pada Android"